Minggu, 28 Oktober 2012

Cerbung : MEMORI BOLA MATA CINTA ( Part 1 )



“ Sudah 15 menit. Hmm Igo pasti datang. Bersabarlah Gi. “ Ujar Gina didalam hatinya sembari tersenyum menatap langit – langit yang begitu cerah malam itu.
                Tatanan lampu taman menerangi setiap pandangan Gina dalam segala arah. Kursi rotan berwarna coklat pekat menjadi alas bersandar Gina ditaman yang memberikan cerita banyak pada dirinya itu. Malam minggu yang sudah biasa menjadi malam istimewa bagi setiap pasangan yang menghabiskan waktunya bersama. Dan taman ini juga menjadi tempat tujuan mereka.
                Gadis itu selalu tersenyum saat melihat setiap tingkah pasangan yang ada didepan matanya. Diujung taman dengan sedikit kegelapan, sepasang kekasih itu duduk dengan mesra sambil mengacungkan jarinya menunjuk bintang – bintang yang bertebaran dengan indah di langit yang hitam itu. Tidak jauh dari tempat duduk Gina sepasang kekasih sedang asyik berebutan makanan. Senyum Gina pun terpancar saat melihat tingkah lucu mereka. Satu pasangan lagi sedang bertengkar hebat dengan suara yang cukup lantang. Seperti tak memedulikan keberadaan mereka didepan umum. Lagi – lagi senyum tipis yang begitu indah dari mulut mungil Gina muncul saat melihatnya. Semua hal yang terjadi didepan matanya adalah setiap fase yang juga pernah dia lalui. Dan terakhir, pandangan itu terhenti tepat pada gadis yang duduk sendirian didepan Gina.
                “ Dia pasti sedang menunggu pacarnya.” Tebak Gina yang juga mengalami hal  sama dengan gadis didepannya itu.
                “ Kalo kamu nggak perlu nunggu lagi, aku disini.” Terdengar suara laki – laki yang tiba datang menghampiri Gina.
                Tubuh tegap tinggi dengan kulit putih berdiri dihadapan Gina. Tatapan mata yang begitu indah dengan bulu mata yang menyentuh punggung matanya. Pria berhidung mancung itu datang dengan setangkai bunga dan memberikan senyum terindahnya pada gadis yang sangat ia cintai itu. Celana jeanz dan baju kaos putih dilampisi jacket kulit coklat membaluti tubuh pria itu.
                “ Maaf aku telat. Konsernya baru selesai setengah jam yang lalu. Aku pikir Cuma dua jam, tapi ternyata lebih. “ jelas Igo yang berprofesi sebagai vocalis band yang terkenal.
                “ Nggak papa kok. Aku ngerti. Yang aku takutin hanya kamu lupa hari ini dan nggak akan datang kesini.” Jawab Gina.
                 “ Ya nggak mungkin aku lupa lah. Tiga tahun kita selalu rayain tanggal ini disini. Dan sampai sekarang tetap sama, nggak ada yang berbeda.”
                “ Ada kok, tiga tahun yang lalu kamu masih orang biasa. Tapi sekarang kamu sudah menjadi artis yang dikenal banyak orang.” Timpal Gina.
                “ Tapi cinta aku tetap sama, dulu, sekarang dan selamanya. Hanya buat kamu.” Jawab Igo memegang kedua tangan Gina dengan tatapan yang begitu indah.
                Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi Igo dan Gina. Tepatnya tanggal 9 September saat tiga tahun yang lalu mereka mulai memantapkan hati untuk menjadi sepasang kekasih. Begitu banyak kisah dan rintangan yang mereka lalui dalam tiga tahun ini untuk tetap mempertahankan hubungannya. Dan begitu banyak hal yang telah berubah hingga tanggal ini kembali tiba di tahun yang berbeda.
                Sembilan September 2012 ditahun ini akan menjadi saksi baru bagi hubungan mereka. Igo yang dulu orang biasa, kini sudah menjadi artis yang banyak digilai wanita. Suara merdu dan syair – syair lagu yang indah dari bandnya membuat band Igo menjadi band yang cukup diperhitungkan dalam dunia musik di negara ini. Tapi semuanya tak pernah menyurutkan cinta dan sayangnya pada gadis yang telah banyak memberinya arti kehidupan itu. Semua hal, tawa senang dan sedih mereka lalui bersama. Mulai dari keadaan nol menjadi keadaan yang sangat bernilai. Mereka tetap bersama.
                Igo mangaruk – ngaruk kantong celananya, tampak ingin mengambil sesuatu didalamnya. Sebuah kotak kecil berwarna merah dikeluarkan Igo. Perlahan Igo membukanya sambil duduk dibawah tepatnya dihadapan Gina yang duduk diatas kursi. Sambil bersimpuh Igo membukakannya dan memperlihatkan isinya kepada Gina.
                “ Will you be my future ?” senyum Igo diiringi tatapan serius yang dalam, mengiringi setiap kata yang keluar dari mulutnya. Gina tersenyum bahagia mendengarnya, meski belum bisa berkata apa – apa menjawab pertanyaan Igo.
                “ Kok malah senyum aja ? bukannya dijawab.” Tutur Igo dengan nada manjanya pada Gina. Gina tetap saja masih diam dan hanya bisa tersenyum saat Igo berbicara.
                “ Atau pertanyaannya kurang jelas ya ? Yaudah aku ganti ya. Hmmm... Do you want to married with me ? “ Tanya Igo lagi dengan serius.
                Gina langsung mengangguk iya dengan bahagia saat mendengar pertanyaan terakhir dari Igo. Kotak merah yang berisikan cincin langsung diambil Gina dan menyuruh Igo untuk memasangkan cincinya pada Gina. Dengan semangatnya Igo langsung memakaikan cincin dijari manis Gina. Tepat tiga tahun hubungan mereka kini telah berganti menjadi sepasang tunangan yang siap untuk menikah.
                “ Aku nggak bawa mobil, tadi aku minta anterin Bang Joko aja kesini. Kita pulang jalan kaki ya, kita nikmatin malam ini .” Ajak Igo dengan senyum indah yang nggak pernah lepas dari bibirnya itu.
                Igo menggandeng tangan Gina melewati setiap jalanan yang ada. Tak peduli banyak pasang bola mata yang melihat sang vocalis ternama itu jalan kaki dengan pacarnya yang begitu cantik melewati setiap jalanan yang ada di kota metropolitan itu.
                Gina bersandar manja pada bahu Igo. Bola mata indahnya tak pernah terlepas dari wajah Igo yang ada dihadapannya sekarang. Baginya saat ini dia hanya ingin selalu melihat Igo, dan terus melihatnya seakan – akan hari inilah terakhir dia bisa melihat kekasihnya itu. Mimpi buruk yang selalu menghantuinya akhir – akhir ini menjadi kecemasan tersendiri baginya. Saat ia melihat Igo tak lagi mencintainya di mimpi itu. Saat Igo sudah menemukan seseorang yang baru dalam hidupnya yang begitu ia cintai. Ketakutan itulah yang membuat Gina tak pernah hentinya memandang Igo yang sampai detik ini masih sangat mencintainya.
                “ Kamu lapar nggak ? Kita beli kacang rebus dulu yuk disana.” Ajak Igo pada tunangannya itu.
                “ Iya aku mau.” Jawab Gina dengan semangat.
                “ Kamu tunggu disini ya. Biar aku yang nyeberang kesana belinya.” Tutur Igo.
                Gina berdiri ditepi jalan menunggu Igo yang telah menyeberang jalan membeli makanan untuknya. Pandangan Gina tak pernah henti dari cowok ganteng satu itu. Meskipun kini masing – masing mereka berada diseberang jalan yang berbeda, pandangan mata mereka tetap saling berhadapan satu sama lain. Saling melemparkan senyum sayang pada kekasihnya itu.
                “ Ni Mas uangnya. Makasi ya Mas. “ tutur Igo mengakhiri pembeliannya diseberang jalan itu.
                Dengan langkah kaki yang begitu semangat untuk menghampiri kekasihnya yang sudah menunggu diseberang sana, Igo berjalan begitu cepat dan tak mengalihkan pandangannya pada Gina. Begitu juga dengan Gina yang sudah girang menanti datangnya Igo dengan bungkusan kacang itu.
                Pandangan Gina mulai beralih ke arah jalanan tepat disebelah kirinya. Mobil sedan hitam yang melaju begitu kencang menuju arah Igo berjalan. Gina mulai panik saat Igo tidak memperhatikan jalannnya, tapi malah tetap menatap Gina saja.
                “ Igo awas itu ada mobil !” teriak Gina sekerasnya – kerasnya pada Igo.
                “ Apaa ? “ Igo tidak mendengar suara Gina yang terkalahkan dengan suara bising dijalanan. Di benak Igo, teriakan Gina ingin dirinya cepat sampai karena terlalu lama menunggunya. Igo malah mempercepat langkahnya tanpa memedulikan jalan yang ia lewati.
                “ Awas Igo ! “ Teriak Gina lagi.
                Saat mobil sudah mulai mendekat, saat itu juga langkah kaki Gina dengan spontan berlari menghampiri Igo yang begitu dekat dengan mobil itu. Gina langsung melompat berusaha untuk selamatkan Igo.
                “ Awas Igo Mobil !!” teriak Gina saat mendapati tubuh Igo.
                Plaaaaaaaaaaaaaaaaaak ! Kedua tubuh mereka terhempas keras begitu jauh dari tempat mereka ditabrik mobil sedan berwarna hitam itu. Mereka tak sadarkan diri dalam luka yang sangat parah.
                                                                                                ***
                Hening dalam kebisuan saat semua orang terpaku menatap tetes – tetes air yang mengalir dalam dua botol infus diruangan yang berbeda. Keadaan parah yang cukup mengenaskan bagi dua pasangan ini. Keluarga hanya bisa terdiam dalam isak tangis yang cukup dalam dihatinya. Saat menyaksikan keluarga mereka terbaring lemah diranjang rumah sakit.
                Kepedihan yang cukup dalam terlihat dari keluarga Gina yang kini terbaring lemah dengan balutan benang dikepalanya, tanda lukanya memerlukan jahitan yang cukup banyak. Hingga detik ini Gina masih dalam keadaan koma. Mata Gina yang terlihat seperti lebam tak mampu untuk terbuka.
                “ Ada benturan keras dari serpihan kaca mobil yang menimpa mata Gina. Banyak kemungkinan hal ini akan menyebabkan kebutaan pada mata Gina.” Tutur Dokter pada keluarga Gina.
                “ Lalu bagaimana dengan Igo dokter ? Apa ada yang cukup parah ? “ tanya keluarga Igo.
                “ Dada Igo cukup terbentur keras, kami masih memeriksa bagian dalam Igo yang kelihatannya sangat parah. Berdoalah agar keadaan baik – baik saja.” Jawab Dokter lagi.
                                                                                                ***
                Mereka terbaring lemah dan tak sadarkan diri dalam beberapa hari secara bersamaan. Tapi tepat dihari ketiga mereka dirawat, Igo mulai sadarkan diri. Tapi tetap saja Igo belum bisa untuk keluar dari rumah sakit ini. Bagian dalam Igo jauh mempunyai luka yang cukup dalam dibandingkan keadaan luarnya.
                “ Gina dimana Ma ? Bisa antar Igo keruangannya ? “ tanya Igo saat Mamanya usai menjawab pertanyaan wartawan yang menanyakan keadaan Igo.
                Mama Igo melirik pada suster yang sedang memeriksa keadaan Igo. Memastikan apakah Igo bisa sudah diperbolehkan untuk jalan.
                “ Mari saya antar keruangannya Gina.” Jawab suster yang menyadari lirikan mata Mama Igo.
                Dengan berjalan tertatih – tatih, Igo mengikuti langkah suster yang menuntunnya. Langkah Igo terhenti mendapati kekasihnya masih jua tak sadarkan diri dengan keadaan mata yang cukup bengkak dan balutan benang dikepalanya.
                “ Bisa tinggalin saya sendiri disini Sus ? Nanti kalau ada apa – apa, saya akan langsung panggil suster. “ pinta Igo pada suster yang awalnya berdiam diri menjaga mereka.
                “ Baik Mas. Nanti kalau ada apa – apa, langsung pencet   tombol itu ya.” Tunjuk suster pada tombol yang melekat didinding dibelakang ranjang Gina. Igo mengangguk pelan.
                Air mata itu tiba – tiba saja jatuh mengalir di pipi Igo. Digenggamnya tangan Gina erat – erat oleh Igo. Menatap dalam sebuah harapan akan kesadaran yang begitu ditunggu olehnya. Sambil mengecup punggung tangan, Igo berdoa dalam harapan yang dalam. Berharap Gina akan baik – baik saja.
                “ Bangun sayang. Aku ada disini. Aku ingin kita lanjutin mimpi kita ditaman.” Tutur Igo dalam isak tangis yang cukup tertahan dalam bibirnya.
                Jari jemari itu mulai bergerak perlahan mencoba menyam,bungkan arwahnya yang mungkin terlepas dari jasadnya selama beberapa hari ini. Mata yang indah dari pria berkulit putih itu langsung terbangun saat mendapati tangan yang ia genggam mulai bergerak.
                “ Gi.. kamu sadar ? Gi bangun sayang. Ini aku. “ terdengar lagi suara harapan dari Igo.
                Bulu mata yang lentik mulai bergerak saat matanya mencoba membuka temukan warna – waran dalam penglihatannya. Tapi sayang, saat mata itu terbuka yang ada hanya warna kelabu yang kelam. Tak ada warna – warni lagi dalam kehidupan.
                “ Gi... kamu bisa dengar aku ? Kamu bisa jawab pertanyaan aku ? “ Tanya Igo lagi memastikan Gina benar – benar sadar.
                “ Ada apa dengan mata aku ? Kenapa aku sama sekali tidak bisa melihat apa – apa ? “ tanya gadis itu saat mulai membuak suaranya.
                Sontak Igo terkejut mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Gina. Meskipun orangtua Igo telah menjelaskan lebih dulu sebelumnya, Igo masih belum bisa percaya kalau Gina akan menjadi buta. Tangisan dalam diam pun kembali terurai dalam suasana yang begtiu hening diruangan itu dari Igo.
                “ Ini hanya sementara sayang. Setelah operasi,kamu akan bisa melihat lagi kok.” Hibur Igo yang berusaha berbohong untuk tenangkan hati Gina.
                “ Sayang ? Kamu siapa ? “ tanya Gina dalam tanda tanya yang cukup besar saat mendengar suara laki – laki yang sedang berbicara dengannya sedari tadi. Satu pertanyaan lagi yang membuat Igo cukuop terhenyak dalam kaget yang luar biasa, saat Gina mulai tak mengenali suara Igo lagi.
                “ Aku Igo. Kekasih kamu, tunangan kamu sayang. Mungkin suara aku sedikit berubah karena belum terlalu pulih sakit aku, makanya kamu sampai nggak sadar gini. “ ujar Igo lagi untuk menghibur hatinya yang cukup pilu.
                “ Sakit yang pulih ? Memangnya aku sekarang dimana ?” tanya Gina lagi yang tampak bingung dengan kejadian apa yang telah menimpa dirinya.
                “ Kamu lagi dirumah sakit sayang. Tiga hari yang lalu kita kecelakaan bersama. Dan sekarang kita baru siuman. “ ucap Igo berusaha menjelaskan.
                “ Kecelakaan ? Bersama siapa ? “ pertanyaan Gina semakin aneh. Ketidaktauan sama sekali yang menimbulkan tanda tanya begitu besar oleh orang yang mendengarkannya tentang keadaan Gina sekarang. Igo semakin heran dan takut dalam kecemasan melihat keadaan Gina yang ada dihadapannya sekarang. Sepengetahuan Igo dari keluarganya, Dokter hanya bilang kalau Gina akan buta. Tapi kenapa kenyataan yang sekarang malah bertambah ? Gina terlihat seperti orang yang sama sekali tidak mengingat kejadian apapun yang menimpa dirinya. Ketakutan akan hilang ingatan langsung bergelayutan dalam benak Igo.
                “ Sama aku Gi. Tunangan kamu, Igo. Kecelakaan setelah kita selesai merayakan anniversary kita. “ jelas Igo lagi berusaha mengingatkan kejadian yang ada pada Gina.
                “ Igo ? Igo siapa ? Anniversary apa ? Aku sama sekali nggak ingat. Aku nggak tahu apa – apa.” Jawab Gina dalam kebingungan dan tanda tanya yang cukup dalam.
 ***
               

Kamis, 25 Oktober 2012

Sinopsis Novel Circle In Love ( Love In Cycle ) by Tria Dara Andiza

Love In Cycle

      Sebuah perputaran dalam cinta. Aku menemukan lingkaran cinta dan kehidupan saat aku bertemu dengan wajah orang - orang yang aku sayang, Rifel, Rafel, dan Voza. aku berada dalam dua cinta anak kembar, sebelum aku bertemu dengan gadis berparas cantik yang beprofesi sebagai model yang terkenal itu. Ada banyak perbedaan pada kembar ini. Rifel yang begitu lemah untuk menyatakan cinta kepadaku, Rafel yang begitu keras dan belum pernah menemukan cinta sejatinya kurasa. Dan Voza, gadis malang yang masuk tiba - tiba dalam kehidupan kami bertiga. Aku yakin dia yang dikirimkan Tuhan untuk membawaku kembali ke pangkuan rifel yang telah lebih dulu pergi meninggalkan kami berdua. Rifel yang telah pergi dengan satu sayapnya melukiskan cintanya yang masih saja tertinggal dihatiku. Rifel dalam wajah yang lemah bersatu dengan tubuh Rafel yang begitu tegas dan keras. Sedangkan aku hanya mempunyai satu sayap yang membuat bingung bagaimana cara untuk mendapatkan satu sayapnya lagi. Aku masih mempunyai Rafel yang selama ini bersamaku. Aku tidak mungkin meninggalkannya dalam kesendirian. Dan gadis malang itu datang, membawa perputaran dalam kehidupannya, membawa kisah cintanya bersama Yezzi yang begitu menyakitkan. Hingga membawanya kedalam jeruji besi yang dingin. Perputaran roda dalam kehidupannya, seketika berubah menjadi perputaran dalam cinta kami bertiga. Gadis malang berwajah yang sangat cantik, namun harus ternoda dengan goresan luka di pipinya karena sakitnya sebuah cinta dalam kehidupan yang nyata. Kehadirannya membawa cinta dihati Rafel, aku bisa rasakan itu. Meski terkadang sering terucap amarah dari mulut Rafel padanya karena membuat adiknya Rifel meninggal. Tapi aku bisa tau dibalik amarah itu terucap kata cinta untuk gadis berparas cantik itu. Aku beruntung menemukannya.
        Aku baluti selendang mengajaknya kembali menuju kehidupan yang indah. Dengan uluran tangan Rafel yang membawanya kepada cinta sejati yang sesungguhnya. Dan saat itulah, Rifel mengulurkan tangannya padaku, Membawaku untuk menyatukan sayap - sayap yang telah patah itu. Untuk menjadikan cinta kita bersatu setelah sekian lama terpisah. Semuanya bagiku seperti perputaran. Aku................. Deluna. Kisahku yang dulu bersama Rafel, berputar menuju Rifel. Dan rafel yang dulunya bersamaku, berbalik arah untuk berputar menuju cinta Voza.

Love In Cycle
Sebuah kisah cinta yang begitu menarik serta terdapat banyak konflik dan cerita yang pelik dalam sebuah fenomena kehidupan.

Sabtu, 14 April 2012

#1 Tanda Tanya ?


Manusia diantara pilihan
Manusia adalah makhluk Tuhan yang tidak akan pernah luput dari dosa. Terkadang hal yang tampak indah, sesungguhnya dosa nyata bagi mereka yang mempunyai pegangan agama dalam hidupnya. Saat semua kesalahan dilakukan dalam hitungan sebagai dosa, mungkin mereka tidak menyadarinya. Tetapi saat dosa itu kembali dipertanyakan, tidakkah mereka takut akan akibat yang diterimanya ?
Ada hal baik dan ada hal buruk. Ada pahala dan ada dosa. Lalu ada surga dan neraka. Akan kemana tujuan yang ingin dicapai, tergantung pada tindakan mereka selama mereka berada didunia ini. Ada perbedaan hal baik dan hal buruk, menuntun manusia berpikir, membedakan dan berusaha untuk mencapai hal yang lebih baik. Ada pahala dan dosa, sebagai hitungan buat manusia untuk berhati – hati melakukan tindakan terhadap apa yang akan mereka dapat nanti setelah mereka melakukan sesuatu. Lalu apa kabarnya, bagi adanya surga dan neraka ? Jika dua hal itu tidak diberikan, akankah manusia akan tetap melakukan hal terbaik dan menyembah Tuhannya untuk mendapatkan indahnya surga ?
          Didalam agamaku, Islam… begitu jelas dijelaskan bagaimana indahnya surga dalam kehidupan yang abadi. Bukankah setiap manusia menginginkan kehidupan yang begitu indah untuk dirinya maupun orang tersayangnya ? Tapi mengapa, terkadang keinginan tak sesuai dengan wujud yang mereka lakukan untuk mendapatkan kehidupan yang indah itu ? Bukankah itu sangat tidak adil ?
          Manusia hanya menginginkan kebahagiaan, tapi mereka sendiri terkadang enggan melakukan hal yang diwajibkan kepada mereka oleh Allah SWT, sang Maha Kuasa. Allah hanya menginginkan manusia beribadah kepadanya, tak ada permintaan yang berlebihan.  Hanya inginkan manusia bertakwa kepada-Nya. Melakukan perintahNYa dan menjauhi laranganNYa. Bukankah itu persyaratan yang sangat mudah untuk mendapatkan indahnya surga di kehidupan yang abadi ? Tetapi mengapa manusia terkadang sering ingkar dan melakukan kesalahan dalam hidupnya.
          Allah telah memberikan nikmat yang luar biasa yang tidak bisa kau hitung dengan jarimu sendiri. Ambil saja contoh kecil saat kau menghirup udara di dunia ini. Udara yang begitu banyak dan gratis untuk tetap melangsungkan kehidupanmu. Kau bayangkan dengan posisi mereka yang sakit dan memerlukan oksigen dirumahsakit. Berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk mendapat satu tabung gas oksigen ? Bukankah jumlahnya sangat mahal ? Lalu apalagi yang membuat kau masih tidak bersyukur atas nikmat Allah selama ini ?
          Itulah gunanya, Allah memberi manusia akal dan pikiran. Memberikan perbedaan hal yang baik, buruk, pahala dan dosa, serta surga dan neraka. Agar mereka berpikir dan berhati – hati dalam bertindak dan mengingat bagaimana nikmat yang selama ini telah diberikan Allah SWT. Sudah sepantasnya luangkan waktumu untuk merenung, bersyukur dan bersujud kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikanNYA.
         
Thanks To : ALLaH SWT

Sabtu, 07 April 2012

Tanda Tanya ( ? )

# Introduction >> Tanda Tanya ( ? )

    Aku bukanlah seorang ahli agama, aku bukan lulusan sarjana agama, aku juga bukan ustad/ustadzah, dan aku juga bukan seseorang yang berkelana mencari tahu untuk meneliti mana ajaran agama yang benar menurut mereka. Aku hanyalah manusia biasa. Manusia yang juga tidak akan luput dari dosa. Manusia yang terkadang dengan mudahnya dirayu setan untuk menemaninya di neraka. Tak ada manusia yang sempurna. Dan tak ada manusia yang suci bersih dari dosa. Aku yakin itu. Seorang ustad atau ahli agamapun, mereka pasti juga pernah melakukan kesalahan yang menjadi sebuah hitungan sebagai dosa.
    Ini bukanlah sebuah cerita cinta. Dan ini juga bukan sebuah kisah cinta nyata yang inspiratif. Tapi cerita ini adalah sebuah renungan. Renungan tentang jiwa mereka yang menyentuh kata keyakinan dalam agama dihati masing – masing setiap insan. Cerita ini berawal dari tanda tanya mereka, yaitu manusia. Manusia yang mungkin pernah bertanya – tanya tentang sesuatu yang mereka pikirkan tentang hari akhir. Tentang dosa – dosa didalam agama. Tentang suatu pikiran yang diluar batas logika para manusia yang mungkin menimbulkann tanda tanya bagi banyak orang.
    Berawal dari renungan malamku ditempat tidur yang cukup luas. Aku terpikir untuk menghentikan tulisan cinta inspiratifku untuk sementara waktu. Ini bukanlah hasil dari pertapaan seseorang yang menyendiri digua yang besar, bukan pertapaan seseorang dipuncak gunung atau semacamnya. Mungkin aku bisa mengatakan bahwa ini hasil dari bayangan yang tiba – tiba muncul pada malam itu. Bayangan yang mengerikan ketika membayangkan apa yang akan terjadi nanti seketika bumi ini sudah lenyap begitu saja. Seketika hari akhir yang membuat banyak manusia ketakutan menantinya datang didepan mata manusia.
   Dan seketika itulah, detak jantungku berpacu dengan cepat melawan nafasku yang berhembus tak stabil. Seolah – olah mereka berada dalam suatu lomba yang memerlukan kecepatan untuk sampai digaris finish terlebih dahulu. Saat bayangan tak mampu lagi kuteruskan, saat itulah aku terbangun dari ranjangku. Mengatur nafas dan detak jantungku agar kembali seperti semula. Ini adalah sebuah rasa. Sebuah rasa yang membuat setiap manusia bergidik membayangkannya. Sebuah rasa yang disebut banyak orang dalam satu kata, “ TAKUT”.
    Aku bangun untuk membuat jantung dan nafas ini lebih tenang. Aku ambil air dan membasuhkannya kemukaku secara berulang sebanyak tiga kali. Begitu juga dengan kedua tangan, rambut, telinga dan kakiku. Ya... lebih tepatnya aku mengambil wudhu untuk melaksanakan kewajibanku sebagai umat Tuhanku, ALLAH SWT. Aku ambil wudhu untuk sholat Isya. Setelah itu, aku baru bisa rasakan bagaimana hatiku mulai tenang, terutama dalam tidur malamku hari ini.
    Semuanya adalah latar belakang dalam penulisan cerita ini. Banyak hal yang aku dapatkan dari bayangan malam itu. Dan saat itu juga aku mendapatkan jawabannya. Bukankah manusia hidup penuh dengan tanda tanya dihatinya ? Bukankah manusia mempunya rasa ingin tahu yang tinggi ? Untuk itulah aku menulis cerita Tanda Tanya ( ? ) ini. Tentang pertanyaan dari para manusia mengenai sesuatu yang mungkin tidak bisa dijawab oleh logika mereka. Tapi agama dan keyakinan, mereka mampu menjawabnya. Mereka punya jawabannya.
    Cerita ini tidak berhenti sampai disini. Ini hanyalah pembuka cerita saja. Tunggu post selanjutnya tentang isi dan penjabaran dari tanda tanya manusia, yang mungkin salah satunya juga menjadi tanda tanya di hati kalian para pembaca blog ini. Aku hanya ingin berbagi cerita, tidak bermaksud untuk apa – apa atau hal buruk lainnya. Terima kasih untuk kalian yang tertarik dan menanti cerita selanjutnya tentang bagian – bagian dari cerita Tanda Tanya ( ? ) ini. Dan aku juga mengucapkan terimakasih bagi kalian yang mungkin tidak menyukainya.


Terima kasih telah mengunjungi blogku ini. Nantikan #1>> Tanda Tanya ( ? ) dalam postingan selanjutnya :D

Senin, 02 April 2012

Kisah inspiratif kedua " SHE "



 #2
She

          Saat aku melihat begitu banyak orang yang dibuat galau oleh cinta, saat itu juga aku melakukan sebuah perncarian tentang apa itu cinta sebenarnya. Tentang apa arti cinta yang tulus dari seorang wanita. She.. dalam cerita ini, aku telah menemukan sebelumnya bagaimana seorang wanita yang tegar dalam sebuah lika-liku cinta yang dihadapinya. Dan sekarang aku menemukan lagi, satu cerita cinta yang tulus, yang juga menjadi inspirasi bagiku.
          Aku melihat dia sebagai gadis yang cantik. Tinggi, putih dan berwajah oriental. Wajahnya cukup manis. Tapi sayang, dia tidak menyadari kecantikan yang dia punya. Tapi pandanganku itu padanya berubah seketika, ketika aku melihat keadaannya yang sekarang. Rambut yang pendek dan sedikit mohak, layaknya style para lelaki. Jalan yang dibuat dengan sengaja membungkuk seperti laki – laki berjalan pada umumnya, suara yang disengaja diubah untuk berusah terdengar sebagai suara laki – laki, selalu memakai baju kaos oblong dan celana jeans yang membuat setiap orang bertanya begitu melihatnya, benarkah dia lelaki ? Atau sebaliknya ?
          Ya itulah Jesi yang sekarang. Jesi yang berubah menjadi wanita setengah pria, atau lebih tepatnya tomboy. Bukan hanya perawakan Jesi yang membuatku tertarik untuk mengikutinya dalam sebuah kisah inspiratifku. Tapi cerita cintanya ! Cerita cintanya yang membuatku terhanyut dalam kisah asamaranya. Bagaimana arti sebuah ketulusan cinta dari dia. Dia yang mungkin dipandang sebelah mata oleh orang banyak.
          “ Aku perempuan, aku bukan lelaki seperti yang kau kira selama ini.” Tuturnya menatap gadis cantik, yang terlihat lebih muda darinya.
          “ Aku nggak percaya Jason, aku nggak mau ini jadi alasan kamu untuk mengakhiri kita. Kita udah menjalani hubungan ini lebih dari 6 bulan, aku nggak mau hubungan kita berakhir begitu saja dengan alasan bodoh seperti ini. Aku sangat menyangimu.” Jawab gadis cantik itu pada Jason. Ya.. itulah nama Jesi sekarang.
          “ Justru karna aku sangat menyangimu, aku harus melepasmu seperti ini. Aku tidak ingin kamu juga ikutan tidak normal gara – gara aku. Aku cewek, aku perempuan, aku bukan laki – laki !” tegas Jason sekali lagi.
          “ Berikan padaku bukti yang sesungguhnya, kalau kamu benar – benar perempuan.” Pinta gadis itu.
          Jason membawanya pada suatu tempat dan memberikan bukti yang diminta gadis itu. Setelah itu, aku hanya melihat gadis cantik itu tersedu – sedu menangis membiarkan Jason pergi begitu saja. Pertanda bahwa hubungan mereka telah berakhir.
          Aku menghampirinya. Mencari tau apa yang dia rasakan saat berpacaran dengan seorang perempuan yang menjelma dirinya menjadi seorang laki – laki.
          “ Aku begitu mencintainya. Sampai – sampai aku dibuat buta olehnya. Selama ini aku tidak pernah menyadari kalau dia adalah perempuan. Nggak ada tanda – tanda selama ini yang menunjukan bahwa dia adalah perempuan. Aku sangat sedih harus berpisah dengannya. Kenapa aku harus dibuat begitu mencintainya, kalau ternyata dia bukan yang terbaik ? Aku benci keadaan ini ! Kenapa dia harus ditakdirkan sebagi perempuan ? Aku benci itu !”
          Gadis itu mencurahkan isi hatinya. Aku bisa melihat bagaimana hati yang menangis terluka karna sebuah cinta yang buta. Ya gambaran itulah yang tepat untukku berikan padanya. Aku tidak mengerti kenapa dia tidak bisa menyadari selama ini bahwa Jason adalah perempuan. Padahal kalau kau memperhatikan lebih dalam lagi, akan terlihat sisi wanita didalamnya.
          Perhatikan saja caranya duduk jongkok. Akan terlihat sangat jauh berbeda dengan laki – laki yang sebenarnya. Tapi itulah cinta. CInta yang membuat buta setiap orang yang disapanya. Tetapi ada satu hal yang menjanggal dipikiranku. Bukankah perempuan mempunyai satu hal yang tidak bisa membuat dia membohongi setiap orang bahwa dia adalah perempuan ? Ya pasti kau mengerti apa maksudku ini.
          Saatu aku mempunyai banyak waktu dengan Jason, disaat itulah aku ingin membongkar isi hati dari seorang perempuan yang menjadi laki – laki atau lebih sopannya kau bilang dia “ tomboy”.
          “ Ya setiap orang yang menjadi aku, pasti punya caranya lah untuk mengelabui hal itu.” Itu adalah jawaban dari pertanyaanku tadi padanya.
          “ Memangnya gimana caranya ?” tanyaku dengan polos.
          “ Kamu tahu alat yang digunakan cewek – cewek yang memakai kebaya untuk mengempeskan perutnya ? Nah itulah alatnya. Lalu nanti tinggal pakai baju kaos yang agak besar sedikit. Berjalan seperti laki – laki, merubah suara, membuat potongan rambut seperti laki – laki, dan jadilah aku sebagai Jason.” Jawabnya dengan santai.
          “ Jesi, kamu sadar nggak sih ? Kalau ini sebenarnya penyakit ? “
          Sejenak dia terdiam. Kami berada dalam keheningan yang membuat dia cukup terdiam untuk melanjutkan kata – katanya lagi. Saat aku memperhatikan wajahnya baik – baik saat berpikir seperti itu, aku baru bisa mengerti sekarang mengapa gadis cantik itu sangat menyayanginya. Wajah dia memang cocok untuk segala jenis yang diciptakan Tuhan. Menjadi laki – laki dia juga tampan, menjadi perempuan dia lebih cantik.
          “ AKu tau kok, ini adalah sebuah penyakit. Dari dulu aku sadar malah. Tapi aku pikir ini adalah takdir hidupku. Siapa juga yang ingin seperti ini ? Dipandang sebelah mata oleh orang. Pandangan yang penuh dengan tanda tanya, heran dan aneh mengapa ada manusia jadi – jadian seperti aku. Tidak bisa mendapatkan cinta sejati yang sebenarnya walau aku mencintai mereka dengan sangat tulus. Tapi inilah aku. Inilah jalan hidupku. Nggak mudah menjadi seperti ini . Nggak ada yang mau juga punya pernyakit seperti ini.”
          Menjadi wanita seperti dia, aku rasa memang berada dalam jurang yang sangat dalam membuatmu susah untuk keluar dari lubang jurang tersebut. Tidak ada yang menginginkan masuk kedalam jurang yang berduri tajam, begitu juga dengan dia. Dia pasti juga tidak menginginkan menjadi perempuan yang tidak normal seperti itu. Namun, itulah takdir yang mungkin harus dia jalani. Meski kadang aku berpikir sendiri, benarkah takdir yang membuat dia menjadi seperti itu ? Atau… dia yang mengubah takdirnya menjadi seperti itu ? Entahlah..
          “ Begitu juga saat aku melepas gadis yang sangat aku cintai itu. Selama ini disaat aku berpcaran, selalu berakhir seperti itu. Disaat aku sudah menyayangi dia, aku harus rela melepaskannya. Menginginkan yang terbaik untuknya. Aku tidak mau dia juga ikut sakit karna aku. Mereka sebenarnya adalah gadis yang normal. Tapi hanya karna kebodohannya yang tidak tau siapa aku sebenarnya, mereka jadi bisa menyayangi aku. Dan disaat itulah, cinta ini harus rela melepaskan untuk tidak memiliki. “ Kata – katanya terdengar sangat tulus.
          “ Merelakan dia bahagia dengan laki – laki yang sebenarnya. Bukan laki – laki jadi – jadian seperti aku. Dan akhirnya membuat aku sedih, terluka dalam penyesalan tentang jati diriku. Mengapa aku harus begini ? Mengapa aku tidak bisa jadi perempuan yang normal saja, menyukai laki – laki, bukan wanita. Tapi lagi – lagi, inilah jawabanku. Takdir.”
          Perbincanganku dengannya, membuat suatu cerita cinta yang indah, tulus, dan menarik lagi untuk kujadikan sebuah kisah inspiratif tentang perjalanan seorang perempuan. Jason adalah perempuan. Dia perempuan.. dia mencintai seseorang dengan tulus. Cintanya tidak pernah salah, tapi sayang tempat cintanya berlabuhlah yang salah. Yang akhirnya membuat dia terpuruk dalam cinta sejati yang dia rasa sulit untuk menggenggamnya.

               


               
                Cerita cinta tentang Jesi adalah salah satu cerita cinta yang tulus dan inspiratif bagiku. Dari cerita cinta Jesi, aku bisa melahirkan sebuah quote “ Cinta itu buta, cinta tidak pernah tau kepada siapa dia akan berlabuh. Dan jangan pernah menyalahkan cinta, karna cinta itu tidak pernah salah, walaupun dia berlabuh kepada orang yang salah. Ingat kembali kata kunci yang pertama, bahwa CINTA ITU BUTA. “
      Oh ya satu hal lagi pesan inspiratif dari kisah ini : “ Jangan salahkan mereka ( perempuan atau laki – laki yang tidak normal itu ), karna belum tentu menjadi orang yang salah adalah pilihan mereka. Ini adalah penyakit, penyakit yang membuat mereka terjebak dalam kehidupan yang salah. Jadi, jangan memandang sebelah mata pada mereka yang juga mempunyai arti cinta yang tulus bagi dunia mereka. “






Thanks To :
Teman Lama yang mau berbagi kisah cintanya :  
“HSW”

Sabtu, 31 Maret 2012

The True Love Story " She "


 She
          Aku melihat sorot mata yang begitu tegar terpancar dari kedua bola matanya yang begitu indah itu. Ini sehari setelah kejadian yang membuat airmata semua orang cukup terkuras dalam. Tapi berbeda dengan dia. Airmatanya mengalir begitu deras didalam hatinya melihat semua kejadian ini nyata menimpa dirinya.
          Tak ada yang tau bagaimana luka dan kesedihan yang begitu dalam dihatinya, begitu ia dipisahkan dari laki – laki yang begitu ia cintai. Kuranglebih lima bulan dia hidup didalam ruangan tempat nyawa manusia berusaha diselamatkan dari kematian, rumah sakit. Ya itulah tempatnya..
          Lima bulan kekasihnya dirawat dalam ruangan IGD itu. Setelah kecelakaan tragis yang menimpanya. Selama kurun waktu itu jua, dia selalu dengan setia menemani kekasihnya, dengan harapan semuanya akan kembali seperti semula. Dia dan kekasihnya adalah mereka, SARAH dan YOGI.
          Dua pasangan yang berada dalam cinta sejati kurasa. Aku belajar bagaimana pengalaman cinta dari sahabatku itu, Sarah Benila. Kisah cintanya yang begitu unik layaknya sebuah sinetron, membuatku kembali memutar ingatanku, sewaktu aku dibuat percaya dengan sandiwara cinta yang diperankannya bersama Yogi. Seingatku di bulan Mei waktu itu, aku turut bahagia melihat sahabatku mendapatkan kekasih barunya, yang bernama Yogi.
          Akhirnya Sarah menemukan cinta yang indah lagi. Dan aku berharap ini cinta sejati untuk Sarah Benila, sahabatku. Tapi seiring waktu berlalu, aku mendengar kabar bahwa mereka hanya berpura – pura pacaran. Tak ada yang tau berita ini, kecuali sahabat terdekat Sarah. Ini sontak membuatku terkejut. Benarkah berita ini ?
          Dan beberapa hari kemudian, seingatku itu sudah lima bulan dari Sarah berpacaran awalnya dengan Yogi, dia menelefonku mengajakku untuk kerumahnya. Dan ternyata benar, selama ini mereka hanya berpura – pura pacaran. Tanggal 10 Oktober 2010 adalah waktu yang sebenarnya, mereka jadian sebenarnya, bukan pura – pura lagi.
          Dia bilang selama ini, dia memang belum punya perasaan apa – apa pada Yogi, walaupun dia menyatakan pada semua orang bahwa mereka pacaran. Dan selama jelang waktu itu, Yogi beberapa kali menyatakan cintanya yang sebenarnya dan mengajak Sarah untuk berpacaran yang sebenarnya, bukanlah pacaran yang pura – pura lagi. Tapi tepat diangka cantik itu, Sarah menerima Yogi menjadi kekasihnya yang sebenarnya.
Sungguh hubungan yang unik kurasa. Bayangkan saja, semua orang dibuat percaya selama lima bulan lebih olehnya tentang hubungan mereka.Tak ada yang banyak tau tentang itu, termasuk teman – teman Yogi juga, tetapi sama halnya seperti Sarah, ada beberapa sahabat terdekat Yogi yang tau. Dan tanggal 10 adalah tanggal cinta yang sebenarnya. Satu nilai plus yang membuatku kagum dengan cerita cinta mereka ini.
Setelah itu, selama beberapa bulan mereka menjalani kisah cintanya. Tapi tak ada cinta yang berjalan mulus begitu saja, mereka sempat putus. Tapi takdir cintalah yang membawa mereka kembali merajut kasih dalam dunia cinta yang indah. Dia bilang, baliknya hubungan mereka inilah yang membuat dia benar – benar merasakan kebahagiaan cinta yang begitu sangat indah. Dimana indahnya saat bahagia mereka, ketika bersama menghabiskan waktu dengan status sebagai mahasiswa/I di perguruan tinggi mereka, kampus hijau.
 Tapi kampus ini jugalah, yang membuat kejadian yang tak pernah diinginkan oleh kedua pasangan ini terjadi. Yogi kecelakaan ! Kecelakaan yang sangat tragis di bulan September. Awalnya Sarah tak mengetahui sama sekali kejadian ini. Karna paket Bbmnya mati, dan tidak membuka twitter sedari tadi, padahal kabar disampaikan banyak orang padanya melalui itu.
Dan satu lagi, hal unik kurasa terjadi dalam hubungan mereka. Yaitu berita dan penyelamatan dari sang mantan. Aku satu kelas dengan mantannya Yogi, Rini. Dialah yang memberitahuku tentang berita Yogi yang kecelakaan ini, dan seketika itu aku langsung mengabari Sarah. Ternyata dia belum tahu sama sekali hal ini. Dan perihal penyelamatan dari sang mantan adalah Gery, mantan Sarah. Dialah yang ternyata menyelamatkan Yogi dari kecelakaan itu. Disaat kampus sunyi dan orang menatap terpaku dari dalam bus, Gerylah yang turun tangan mencari bantuan untuk menyelamatkan Yogi. Kejadian yang unik tapi nyata.
Dan selama beberapa bulan lamanya, Sarah selalu dengan setia keluar masuk IGD menemani kekasihnya yang terbaring lemah disana. Mulai dari dia tidak sadar, yang membutuhkan banyak kantong darah, sampai keadaannya berangsur membaik, walau tetap saja belum bisa keluar dari IGD itu.
Dan akhirnya waktu yang indah setahun yang lalu itu tiba. Anniversary mereka. Pernahkah kau membayangkan merayakan Anniversary 1 tahunmu di rumahsakit ?? Tepatnya di IGD ! Ini benar – benar membuatku terhanyut dalam kesedihan karnanya. Tapi itulah dia, dia yang selalu tegar. Dia yang selalu tampak ceria, meski mungkin tak sesuai dengan gambaran hatinya.
Dan waktupun terus berjalan, kisah mereka yang selalu bersama menjalani setiap harinya. Terbukti disaat aku membaca blognya. Bagaimana manjanya Yogi, mau banyak makanan untuk dibelikan Sarah, kedekatan dia dengan keluarga Yogi, dan setia serta sabarnya Sarah yang menunggu Yogi untuk bisa sembuh.
Tanggal 5 Februari Yogi berulang tahun. Lagi – lagi perayaan itu terjadi di rumahsakit. Sarah membelikan kado kemeja merah permintaan Yogi. Kebahagiaan menyelimuti hubungan mereka lagi, meski hanya berada dalam ruangan IGD. Dan ulangtahun itu, mungkin adalah ulangtahun yang terakhir bagi Yogi. Karna di penghujung Februari, dia menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Sehari sebelumnya, Sarah masih sempat menemani Yogi, meski dia hanya tertidur lemah diranjangnya. Berulang kali Sarah mengajaknya untuk bangun, namun tampaknya mata Yogi susah dibuka, mungkin karena pengaruh obatnya. Dan Sarahpun terpaksa mengalah untuk pulang, membiarkan kekasihnya istirahat.
Dan malamnya, HP Sarah tak bersahabat dengannya. HPnya rusak dan terpaksa harus dimatikan. Paginya ketika dia mencoba menghidupkan lagi, disaat itulah gadis cantik ini terdiam dalam kebisuan yang membuat kesedihan teramat dalam dihatinya. Begitu banyak kabar, baik itu dari keluarga Yogi melalui sms atau temannya di twitter maupun bbm, yang memberikan kata – kata semangat untuk gadis cantik berkulit putih ini.
Semangat untuk selalu hadapi dunia dengan senyumannya, karena Yogi kekasih yang sangat ia cinta telah pergi untuk selama – lamanya. Pergi untuk tenang di alam sana. Pergi dengan cinta sejatinya yang hanya teruntuk- untuk SARAH BENILA.





Sebuah kisah cinta yang menurutku begitu inspiratif dan kisah cinta sejati yang abadi. Dari cerita ini aku bisa melahirkan sebuah quote : “ Jangan pernah sia – siakan cinta yang ada dihadapanmu sekarang, karena kita tidak pernah tahu kapan dia akan dipanggil Sang Maha Kuasa.”
                                                               


Thanks To :
Sarah Benila – Prima Yogi Nugraha





Ingin tahu ceritanya lebih lanjut ? Kunjungi Blog SARAH BENILA, di :
http://sarahbenilapy.blogspot.com/








Template by:

Free Blog Templates