Kamis, 24 Januari 2013

Novel LDR 12 ( Love 12 Remambrance ) Bab 1 "12"

"12"


12..
           Aku kembali bertemu tanggal ini. Tanggal yg cukup menguras airmataku utk sekedar menyapa rindu - rindu yg tersemai dalam kalbuku. Entah untuk keberapa kalinya aku melewati tanggal ini disetiap bulannya dalam kesendirian.
           Sedikit menyapaku dalam kesedihan akan luka penyesalan meninggalkan semua kenangan manis di tanggal itu. Membuatku terhenyak mendapati jiwaku yang lelah dimakan oleh rayapan rindu akan dirinya. Mengulas senyuman yang hambar untuk sebuah keceriaan yg palsu didepan banyak orang.
           Entah sampai kapan, aku akan kuat dengan kesendirian bertahan pada satu cinta yang aku tinggalkan. berawal dari hal bodoh sebuah permainan yang akhirnya membuat jiwaku tenggelam dalam kebodohan yang membisu. Kebodohan dalam kepiluan hati yang lemah tanpa dibantu logikaku.
          Sudah kurang lebih 6 bulan dari hari yang mencengkram itu. Saat permainan akan sebuah cinta menelusuri pikiranku utk segera melakukannya. Pengujian akan kesetiaan, pengujian akan seberapa besar rasa itu, rasa antara kita berdua utk ttp bertahan meski tanpa berhubungan dan status pacaran lagi.
         Juli 2012 adalah awal mulai permainan dalam pengujian itu kulakukan. Untuk mencari tau bagaimana rasaku dan rasanya akan tetap bertahan meski tak bersama lagi. Seberapa besar rasa cinta yang tumbuh diantara kita. Berjuta tangis aku rasakan dalam setiap malam yg berlalu. Mendapati aku yg harus memejamkan mataku sendiri tanpa ada buaian senandung tidur darinya.
        Berpuluh - puluh malam aku lalui untuk bisa mendapatkan mataku tertidur diatas jam 1. Membiarkan mata ini lelah setelah tangisan panjang dan pertempuran hati yang dilaluinya, hingga akhirnya membuat dia tertidur sendiri karena sendu.
        Bagaimana tidak, hati ini melakukan perlawanan dengan permainan bodoh yang ada saat mendapati dirimu mengirimkan pesan singkat dan melayangkan panggilanmu pada layar handphoneku untuk dijawab. Dan aku hanya bisa berurai air mata untuk mencoba kuat mengacuhkanmu. Membiarkan hati ini berperang dengan keras kepalaku untuk tetap melakukan permainan bodoh akan pengujian cinta.
       Bukankah ini suatu hal yang bodoh ? Aku menyiksa diriku untuk menahan rindu dan membiarkan semua rindu yg tercipta antara kau dan aku berlalu begitu saja hanya karena pengujianku akan seberapa kuat cinta kita ?? Tapi itulah aku.. Dengan segala kebodohan dan keteguhan hatiku untuk tetap melanjutkan permainan bodoh ini. Berharap semua akan kembali indah di penghujung tahun 2012 nanti. Di bulan Desember tepatnya pada tanggal 16. Saat hari bahagiamu datang menghampirimu. Kejutan terindah yg kupersiapkan untukmu. Dalam hubungan yang indah akan cinta yg kuat dari kita.
       Tapi pikirku salah. Dirimu berpikiran bahwa aku meninggalkanmu karena orang ketiga. Dan berpikiran bahwa aku sudah tak peduli lagi denganmu. Semua anggapan itu bisa kutepiskan dengan pasti.
       Karna selama ini aku mencoba mematikan semua rasa laki - laki lain yang mencoba mengisi hatiku kembali. Agar rasaku mati untuk mereka dan tetap hidup untukmu. Hidup sampai penguhujung tahun sesuai rencana yang sudah ku siapkan itu.
       Penghujung tahun pun tiba. Tanggal yang sudah kupersiapkan itupun datang. Dan semuanya berubah. Tak lagi sesuai dengan rencanaku. Aku hanya mendapati kesia-sian sebuah permainan cinta yang akhirnya memisahkan antara aku dan kamu. membuatku terhempas dan ditampar keras oleh cinta. Bahwa cinta ada bukan untuk dijadikan sebuah permainan. Bahwa cinta ada bukan untuk diuji dalam permainan bodohku.
         Aku terlambat untuk menyadari semua itu. Dan kini.. Aku hanya bisa membuka lembaran demi lembaran cerita cinta denganmu disetiap kenanganku. Membiarkannya tetap ada dalam jiwaku. Meski terasa sakit dalam balutan rindu yang membuka secara perlahan untuk terus membawaku mengingat kembali bagaimana kisah indah tentang hubungan jarak jauh itu dimulai.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates