"12"
12..
Aku kembali bertemu tanggal ini. Tanggal yg cukup menguras
airmataku utk sekedar menyapa rindu - rindu yg tersemai dalam kalbuku.
Entah untuk keberapa kalinya aku melewati tanggal ini disetiap bulannya
dalam kesendirian.
Sedikit menyapaku dalam kesedihan akan luka
penyesalan meninggalkan semua kenangan manis di tanggal itu. Membuatku
terhenyak mendapati jiwaku yang lelah dimakan oleh rayapan rindu akan
dirinya. Mengulas senyuman yang hambar untuk sebuah keceriaan yg palsu
didepan banyak orang.
Entah sampai kapan, aku akan kuat dengan
kesendirian bertahan pada satu cinta yang aku tinggalkan. berawal dari
hal bodoh sebuah permainan yang akhirnya membuat jiwaku tenggelam dalam
kebodohan yang membisu. Kebodohan dalam kepiluan hati yang lemah tanpa
dibantu logikaku.
Sudah kurang lebih 6 bulan dari hari yang
mencengkram itu. Saat permainan akan sebuah cinta menelusuri pikiranku
utk segera melakukannya. Pengujian akan kesetiaan, pengujian akan
seberapa besar rasa itu, rasa antara kita berdua utk ttp bertahan meski
tanpa berhubungan dan status pacaran lagi.
Juli 2012 adalah awal
mulai permainan dalam pengujian itu kulakukan. Untuk mencari tau
bagaimana rasaku dan rasanya akan tetap bertahan meski tak bersama lagi.
Seberapa besar rasa cinta yang tumbuh diantara kita. Berjuta tangis aku
rasakan dalam setiap malam yg berlalu. Mendapati aku yg harus
memejamkan mataku sendiri tanpa ada buaian senandung tidur darinya.
Berpuluh
- puluh malam aku lalui untuk bisa mendapatkan mataku tertidur diatas
jam 1. Membiarkan mata ini lelah setelah tangisan panjang dan
pertempuran hati yang dilaluinya, hingga akhirnya membuat dia tertidur
sendiri karena sendu.
Bagaimana tidak, hati ini melakukan perlawanan
dengan permainan bodoh yang ada saat mendapati dirimu mengirimkan pesan
singkat dan melayangkan panggilanmu pada layar handphoneku untuk
dijawab. Dan aku hanya bisa berurai air mata untuk mencoba kuat
mengacuhkanmu. Membiarkan hati ini berperang dengan keras kepalaku untuk
tetap melakukan permainan bodoh akan pengujian cinta.
Bukankah ini
suatu hal yang bodoh ? Aku menyiksa diriku untuk menahan rindu dan
membiarkan semua rindu yg tercipta antara kau dan aku berlalu begitu
saja hanya karena pengujianku akan seberapa kuat cinta kita ?? Tapi
itulah aku.. Dengan segala kebodohan dan keteguhan hatiku untuk tetap
melanjutkan permainan bodoh ini. Berharap semua akan kembali indah di
penghujung tahun 2012 nanti. Di bulan Desember tepatnya pada tanggal 16.
Saat hari bahagiamu datang menghampirimu. Kejutan terindah yg
kupersiapkan untukmu. Dalam hubungan yang indah akan cinta yg kuat dari
kita.
Tapi pikirku salah. Dirimu berpikiran bahwa aku meninggalkanmu
karena orang ketiga. Dan berpikiran bahwa aku sudah tak peduli lagi
denganmu. Semua anggapan itu bisa kutepiskan dengan pasti.
Karna
selama ini aku mencoba mematikan semua rasa laki - laki lain yang
mencoba mengisi hatiku kembali. Agar rasaku mati untuk mereka dan tetap
hidup untukmu. Hidup sampai penguhujung tahun sesuai rencana yang sudah
ku siapkan itu.
Penghujung tahun pun tiba. Tanggal yang sudah
kupersiapkan itupun datang. Dan semuanya berubah. Tak lagi sesuai dengan
rencanaku. Aku hanya mendapati kesia-sian sebuah permainan cinta yang
akhirnya memisahkan antara aku dan kamu. membuatku terhempas dan
ditampar keras oleh cinta. Bahwa cinta ada bukan untuk dijadikan sebuah
permainan. Bahwa cinta ada bukan untuk diuji dalam permainan bodohku.
Aku
terlambat untuk menyadari semua itu. Dan kini.. Aku hanya bisa membuka
lembaran demi lembaran cerita cinta denganmu disetiap kenanganku.
Membiarkannya tetap ada dalam jiwaku. Meski terasa sakit dalam balutan
rindu yang membuka secara perlahan untuk terus membawaku mengingat
kembali bagaimana kisah indah tentang hubungan jarak jauh itu dimulai.
0 komentar:
Posting Komentar