Sabtu, 14 April 2012

#1 Tanda Tanya ?


Manusia diantara pilihan
Manusia adalah makhluk Tuhan yang tidak akan pernah luput dari dosa. Terkadang hal yang tampak indah, sesungguhnya dosa nyata bagi mereka yang mempunyai pegangan agama dalam hidupnya. Saat semua kesalahan dilakukan dalam hitungan sebagai dosa, mungkin mereka tidak menyadarinya. Tetapi saat dosa itu kembali dipertanyakan, tidakkah mereka takut akan akibat yang diterimanya ?
Ada hal baik dan ada hal buruk. Ada pahala dan ada dosa. Lalu ada surga dan neraka. Akan kemana tujuan yang ingin dicapai, tergantung pada tindakan mereka selama mereka berada didunia ini. Ada perbedaan hal baik dan hal buruk, menuntun manusia berpikir, membedakan dan berusaha untuk mencapai hal yang lebih baik. Ada pahala dan dosa, sebagai hitungan buat manusia untuk berhati – hati melakukan tindakan terhadap apa yang akan mereka dapat nanti setelah mereka melakukan sesuatu. Lalu apa kabarnya, bagi adanya surga dan neraka ? Jika dua hal itu tidak diberikan, akankah manusia akan tetap melakukan hal terbaik dan menyembah Tuhannya untuk mendapatkan indahnya surga ?
          Didalam agamaku, Islam… begitu jelas dijelaskan bagaimana indahnya surga dalam kehidupan yang abadi. Bukankah setiap manusia menginginkan kehidupan yang begitu indah untuk dirinya maupun orang tersayangnya ? Tapi mengapa, terkadang keinginan tak sesuai dengan wujud yang mereka lakukan untuk mendapatkan kehidupan yang indah itu ? Bukankah itu sangat tidak adil ?
          Manusia hanya menginginkan kebahagiaan, tapi mereka sendiri terkadang enggan melakukan hal yang diwajibkan kepada mereka oleh Allah SWT, sang Maha Kuasa. Allah hanya menginginkan manusia beribadah kepadanya, tak ada permintaan yang berlebihan.  Hanya inginkan manusia bertakwa kepada-Nya. Melakukan perintahNYa dan menjauhi laranganNYa. Bukankah itu persyaratan yang sangat mudah untuk mendapatkan indahnya surga di kehidupan yang abadi ? Tetapi mengapa manusia terkadang sering ingkar dan melakukan kesalahan dalam hidupnya.
          Allah telah memberikan nikmat yang luar biasa yang tidak bisa kau hitung dengan jarimu sendiri. Ambil saja contoh kecil saat kau menghirup udara di dunia ini. Udara yang begitu banyak dan gratis untuk tetap melangsungkan kehidupanmu. Kau bayangkan dengan posisi mereka yang sakit dan memerlukan oksigen dirumahsakit. Berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk mendapat satu tabung gas oksigen ? Bukankah jumlahnya sangat mahal ? Lalu apalagi yang membuat kau masih tidak bersyukur atas nikmat Allah selama ini ?
          Itulah gunanya, Allah memberi manusia akal dan pikiran. Memberikan perbedaan hal yang baik, buruk, pahala dan dosa, serta surga dan neraka. Agar mereka berpikir dan berhati – hati dalam bertindak dan mengingat bagaimana nikmat yang selama ini telah diberikan Allah SWT. Sudah sepantasnya luangkan waktumu untuk merenung, bersyukur dan bersujud kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikanNYA.
         
Thanks To : ALLaH SWT

Sabtu, 07 April 2012

Tanda Tanya ( ? )

# Introduction >> Tanda Tanya ( ? )

    Aku bukanlah seorang ahli agama, aku bukan lulusan sarjana agama, aku juga bukan ustad/ustadzah, dan aku juga bukan seseorang yang berkelana mencari tahu untuk meneliti mana ajaran agama yang benar menurut mereka. Aku hanyalah manusia biasa. Manusia yang juga tidak akan luput dari dosa. Manusia yang terkadang dengan mudahnya dirayu setan untuk menemaninya di neraka. Tak ada manusia yang sempurna. Dan tak ada manusia yang suci bersih dari dosa. Aku yakin itu. Seorang ustad atau ahli agamapun, mereka pasti juga pernah melakukan kesalahan yang menjadi sebuah hitungan sebagai dosa.
    Ini bukanlah sebuah cerita cinta. Dan ini juga bukan sebuah kisah cinta nyata yang inspiratif. Tapi cerita ini adalah sebuah renungan. Renungan tentang jiwa mereka yang menyentuh kata keyakinan dalam agama dihati masing – masing setiap insan. Cerita ini berawal dari tanda tanya mereka, yaitu manusia. Manusia yang mungkin pernah bertanya – tanya tentang sesuatu yang mereka pikirkan tentang hari akhir. Tentang dosa – dosa didalam agama. Tentang suatu pikiran yang diluar batas logika para manusia yang mungkin menimbulkann tanda tanya bagi banyak orang.
    Berawal dari renungan malamku ditempat tidur yang cukup luas. Aku terpikir untuk menghentikan tulisan cinta inspiratifku untuk sementara waktu. Ini bukanlah hasil dari pertapaan seseorang yang menyendiri digua yang besar, bukan pertapaan seseorang dipuncak gunung atau semacamnya. Mungkin aku bisa mengatakan bahwa ini hasil dari bayangan yang tiba – tiba muncul pada malam itu. Bayangan yang mengerikan ketika membayangkan apa yang akan terjadi nanti seketika bumi ini sudah lenyap begitu saja. Seketika hari akhir yang membuat banyak manusia ketakutan menantinya datang didepan mata manusia.
   Dan seketika itulah, detak jantungku berpacu dengan cepat melawan nafasku yang berhembus tak stabil. Seolah – olah mereka berada dalam suatu lomba yang memerlukan kecepatan untuk sampai digaris finish terlebih dahulu. Saat bayangan tak mampu lagi kuteruskan, saat itulah aku terbangun dari ranjangku. Mengatur nafas dan detak jantungku agar kembali seperti semula. Ini adalah sebuah rasa. Sebuah rasa yang membuat setiap manusia bergidik membayangkannya. Sebuah rasa yang disebut banyak orang dalam satu kata, “ TAKUT”.
    Aku bangun untuk membuat jantung dan nafas ini lebih tenang. Aku ambil air dan membasuhkannya kemukaku secara berulang sebanyak tiga kali. Begitu juga dengan kedua tangan, rambut, telinga dan kakiku. Ya... lebih tepatnya aku mengambil wudhu untuk melaksanakan kewajibanku sebagai umat Tuhanku, ALLAH SWT. Aku ambil wudhu untuk sholat Isya. Setelah itu, aku baru bisa rasakan bagaimana hatiku mulai tenang, terutama dalam tidur malamku hari ini.
    Semuanya adalah latar belakang dalam penulisan cerita ini. Banyak hal yang aku dapatkan dari bayangan malam itu. Dan saat itu juga aku mendapatkan jawabannya. Bukankah manusia hidup penuh dengan tanda tanya dihatinya ? Bukankah manusia mempunya rasa ingin tahu yang tinggi ? Untuk itulah aku menulis cerita Tanda Tanya ( ? ) ini. Tentang pertanyaan dari para manusia mengenai sesuatu yang mungkin tidak bisa dijawab oleh logika mereka. Tapi agama dan keyakinan, mereka mampu menjawabnya. Mereka punya jawabannya.
    Cerita ini tidak berhenti sampai disini. Ini hanyalah pembuka cerita saja. Tunggu post selanjutnya tentang isi dan penjabaran dari tanda tanya manusia, yang mungkin salah satunya juga menjadi tanda tanya di hati kalian para pembaca blog ini. Aku hanya ingin berbagi cerita, tidak bermaksud untuk apa – apa atau hal buruk lainnya. Terima kasih untuk kalian yang tertarik dan menanti cerita selanjutnya tentang bagian – bagian dari cerita Tanda Tanya ( ? ) ini. Dan aku juga mengucapkan terimakasih bagi kalian yang mungkin tidak menyukainya.


Terima kasih telah mengunjungi blogku ini. Nantikan #1>> Tanda Tanya ( ? ) dalam postingan selanjutnya :D

Senin, 02 April 2012

Kisah inspiratif kedua " SHE "



 #2
She

          Saat aku melihat begitu banyak orang yang dibuat galau oleh cinta, saat itu juga aku melakukan sebuah perncarian tentang apa itu cinta sebenarnya. Tentang apa arti cinta yang tulus dari seorang wanita. She.. dalam cerita ini, aku telah menemukan sebelumnya bagaimana seorang wanita yang tegar dalam sebuah lika-liku cinta yang dihadapinya. Dan sekarang aku menemukan lagi, satu cerita cinta yang tulus, yang juga menjadi inspirasi bagiku.
          Aku melihat dia sebagai gadis yang cantik. Tinggi, putih dan berwajah oriental. Wajahnya cukup manis. Tapi sayang, dia tidak menyadari kecantikan yang dia punya. Tapi pandanganku itu padanya berubah seketika, ketika aku melihat keadaannya yang sekarang. Rambut yang pendek dan sedikit mohak, layaknya style para lelaki. Jalan yang dibuat dengan sengaja membungkuk seperti laki – laki berjalan pada umumnya, suara yang disengaja diubah untuk berusah terdengar sebagai suara laki – laki, selalu memakai baju kaos oblong dan celana jeans yang membuat setiap orang bertanya begitu melihatnya, benarkah dia lelaki ? Atau sebaliknya ?
          Ya itulah Jesi yang sekarang. Jesi yang berubah menjadi wanita setengah pria, atau lebih tepatnya tomboy. Bukan hanya perawakan Jesi yang membuatku tertarik untuk mengikutinya dalam sebuah kisah inspiratifku. Tapi cerita cintanya ! Cerita cintanya yang membuatku terhanyut dalam kisah asamaranya. Bagaimana arti sebuah ketulusan cinta dari dia. Dia yang mungkin dipandang sebelah mata oleh orang banyak.
          “ Aku perempuan, aku bukan lelaki seperti yang kau kira selama ini.” Tuturnya menatap gadis cantik, yang terlihat lebih muda darinya.
          “ Aku nggak percaya Jason, aku nggak mau ini jadi alasan kamu untuk mengakhiri kita. Kita udah menjalani hubungan ini lebih dari 6 bulan, aku nggak mau hubungan kita berakhir begitu saja dengan alasan bodoh seperti ini. Aku sangat menyangimu.” Jawab gadis cantik itu pada Jason. Ya.. itulah nama Jesi sekarang.
          “ Justru karna aku sangat menyangimu, aku harus melepasmu seperti ini. Aku tidak ingin kamu juga ikutan tidak normal gara – gara aku. Aku cewek, aku perempuan, aku bukan laki – laki !” tegas Jason sekali lagi.
          “ Berikan padaku bukti yang sesungguhnya, kalau kamu benar – benar perempuan.” Pinta gadis itu.
          Jason membawanya pada suatu tempat dan memberikan bukti yang diminta gadis itu. Setelah itu, aku hanya melihat gadis cantik itu tersedu – sedu menangis membiarkan Jason pergi begitu saja. Pertanda bahwa hubungan mereka telah berakhir.
          Aku menghampirinya. Mencari tau apa yang dia rasakan saat berpacaran dengan seorang perempuan yang menjelma dirinya menjadi seorang laki – laki.
          “ Aku begitu mencintainya. Sampai – sampai aku dibuat buta olehnya. Selama ini aku tidak pernah menyadari kalau dia adalah perempuan. Nggak ada tanda – tanda selama ini yang menunjukan bahwa dia adalah perempuan. Aku sangat sedih harus berpisah dengannya. Kenapa aku harus dibuat begitu mencintainya, kalau ternyata dia bukan yang terbaik ? Aku benci keadaan ini ! Kenapa dia harus ditakdirkan sebagi perempuan ? Aku benci itu !”
          Gadis itu mencurahkan isi hatinya. Aku bisa melihat bagaimana hati yang menangis terluka karna sebuah cinta yang buta. Ya gambaran itulah yang tepat untukku berikan padanya. Aku tidak mengerti kenapa dia tidak bisa menyadari selama ini bahwa Jason adalah perempuan. Padahal kalau kau memperhatikan lebih dalam lagi, akan terlihat sisi wanita didalamnya.
          Perhatikan saja caranya duduk jongkok. Akan terlihat sangat jauh berbeda dengan laki – laki yang sebenarnya. Tapi itulah cinta. CInta yang membuat buta setiap orang yang disapanya. Tetapi ada satu hal yang menjanggal dipikiranku. Bukankah perempuan mempunyai satu hal yang tidak bisa membuat dia membohongi setiap orang bahwa dia adalah perempuan ? Ya pasti kau mengerti apa maksudku ini.
          Saatu aku mempunyai banyak waktu dengan Jason, disaat itulah aku ingin membongkar isi hati dari seorang perempuan yang menjadi laki – laki atau lebih sopannya kau bilang dia “ tomboy”.
          “ Ya setiap orang yang menjadi aku, pasti punya caranya lah untuk mengelabui hal itu.” Itu adalah jawaban dari pertanyaanku tadi padanya.
          “ Memangnya gimana caranya ?” tanyaku dengan polos.
          “ Kamu tahu alat yang digunakan cewek – cewek yang memakai kebaya untuk mengempeskan perutnya ? Nah itulah alatnya. Lalu nanti tinggal pakai baju kaos yang agak besar sedikit. Berjalan seperti laki – laki, merubah suara, membuat potongan rambut seperti laki – laki, dan jadilah aku sebagai Jason.” Jawabnya dengan santai.
          “ Jesi, kamu sadar nggak sih ? Kalau ini sebenarnya penyakit ? “
          Sejenak dia terdiam. Kami berada dalam keheningan yang membuat dia cukup terdiam untuk melanjutkan kata – katanya lagi. Saat aku memperhatikan wajahnya baik – baik saat berpikir seperti itu, aku baru bisa mengerti sekarang mengapa gadis cantik itu sangat menyayanginya. Wajah dia memang cocok untuk segala jenis yang diciptakan Tuhan. Menjadi laki – laki dia juga tampan, menjadi perempuan dia lebih cantik.
          “ AKu tau kok, ini adalah sebuah penyakit. Dari dulu aku sadar malah. Tapi aku pikir ini adalah takdir hidupku. Siapa juga yang ingin seperti ini ? Dipandang sebelah mata oleh orang. Pandangan yang penuh dengan tanda tanya, heran dan aneh mengapa ada manusia jadi – jadian seperti aku. Tidak bisa mendapatkan cinta sejati yang sebenarnya walau aku mencintai mereka dengan sangat tulus. Tapi inilah aku. Inilah jalan hidupku. Nggak mudah menjadi seperti ini . Nggak ada yang mau juga punya pernyakit seperti ini.”
          Menjadi wanita seperti dia, aku rasa memang berada dalam jurang yang sangat dalam membuatmu susah untuk keluar dari lubang jurang tersebut. Tidak ada yang menginginkan masuk kedalam jurang yang berduri tajam, begitu juga dengan dia. Dia pasti juga tidak menginginkan menjadi perempuan yang tidak normal seperti itu. Namun, itulah takdir yang mungkin harus dia jalani. Meski kadang aku berpikir sendiri, benarkah takdir yang membuat dia menjadi seperti itu ? Atau… dia yang mengubah takdirnya menjadi seperti itu ? Entahlah..
          “ Begitu juga saat aku melepas gadis yang sangat aku cintai itu. Selama ini disaat aku berpcaran, selalu berakhir seperti itu. Disaat aku sudah menyayangi dia, aku harus rela melepaskannya. Menginginkan yang terbaik untuknya. Aku tidak mau dia juga ikut sakit karna aku. Mereka sebenarnya adalah gadis yang normal. Tapi hanya karna kebodohannya yang tidak tau siapa aku sebenarnya, mereka jadi bisa menyayangi aku. Dan disaat itulah, cinta ini harus rela melepaskan untuk tidak memiliki. “ Kata – katanya terdengar sangat tulus.
          “ Merelakan dia bahagia dengan laki – laki yang sebenarnya. Bukan laki – laki jadi – jadian seperti aku. Dan akhirnya membuat aku sedih, terluka dalam penyesalan tentang jati diriku. Mengapa aku harus begini ? Mengapa aku tidak bisa jadi perempuan yang normal saja, menyukai laki – laki, bukan wanita. Tapi lagi – lagi, inilah jawabanku. Takdir.”
          Perbincanganku dengannya, membuat suatu cerita cinta yang indah, tulus, dan menarik lagi untuk kujadikan sebuah kisah inspiratif tentang perjalanan seorang perempuan. Jason adalah perempuan. Dia perempuan.. dia mencintai seseorang dengan tulus. Cintanya tidak pernah salah, tapi sayang tempat cintanya berlabuhlah yang salah. Yang akhirnya membuat dia terpuruk dalam cinta sejati yang dia rasa sulit untuk menggenggamnya.

               


               
                Cerita cinta tentang Jesi adalah salah satu cerita cinta yang tulus dan inspiratif bagiku. Dari cerita cinta Jesi, aku bisa melahirkan sebuah quote “ Cinta itu buta, cinta tidak pernah tau kepada siapa dia akan berlabuh. Dan jangan pernah menyalahkan cinta, karna cinta itu tidak pernah salah, walaupun dia berlabuh kepada orang yang salah. Ingat kembali kata kunci yang pertama, bahwa CINTA ITU BUTA. “
      Oh ya satu hal lagi pesan inspiratif dari kisah ini : “ Jangan salahkan mereka ( perempuan atau laki – laki yang tidak normal itu ), karna belum tentu menjadi orang yang salah adalah pilihan mereka. Ini adalah penyakit, penyakit yang membuat mereka terjebak dalam kehidupan yang salah. Jadi, jangan memandang sebelah mata pada mereka yang juga mempunyai arti cinta yang tulus bagi dunia mereka. “






Thanks To :
Teman Lama yang mau berbagi kisah cintanya :  
“HSW”

Template by:

Free Blog Templates